Tantangan dan peluang pengelolaan data di era digital memang tak bisa dianggap enteng. Dengan begitu banyaknya data yang dihasilkan setiap harinya, perusahaan harus mampu mengelola data tersebut dengan baik agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan strategis.
Menurut John Schroeder, CEO dan pendiri MapR Technologies, “Data is the new oil. It’s valuable, but if unrefined it cannot really be used. It has to be changed into gas, plastic, chemicals, etc to create a valuable entity that drives profitable activity; so must data be broken down, analyzed for it to have value.”
Tantangan pertama yang dihadapi dalam pengelolaan data adalah volume data yang terus meningkat. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Forbes, disebutkan bahwa “Data is growing faster than ever before and by the year 2020, about 1.7 megabytes of new information will be created every second for every human being on the planet.”
Selain itu, tantangan lainnya adalah keamanan data. Dalam sebuah wawancara dengan Harvard Business Review, Mary Barra, CEO General Motors, mengatakan bahwa “Cybersecurity is a top priority for GM. We are working to strengthen our data protection and respond to ever-evolving threats.”
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi perusahaan untuk dapat memanfaatkan data dengan lebih efektif. Menurut Brian Hopkins, seorang analis dari Forrester Research, “The value of data is so high, it’s worth the investment to figure out how to use it.”
Dengan memanfaatkan teknologi seperti big data analytics dan machine learning, perusahaan dapat mengubah data mentah menjadi informasi berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan meraih keunggulan kompetitif.
Dengan demikian, penting bagi perusahaan untuk memahami tantangan dan peluang dalam pengelolaan data di era digital agar dapat bersaing dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Dengan strategi yang tepat dan investasi yang cukup, pengelolaan data dapat menjadi salah satu aset terbesar bagi perusahaan dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.